Assalamu’alaikum Wr. Wb
Di siang hari yang lumayan mendung kek gini, gue ke inget
tentang mata kuliah Animasi. Kenapa karena banyak temen temen gue yang masih
bingung mengenai software yang digunakan untuk membuat sebuah animasi 3D. Sebenernya
banyak ya software 3D yang dapat kita gunakan, namun sehubungan dengan kampus
gue kali ini menggunakan Blrnder, jadi gue akan bahas sedikit tentang Blender. Tapi
kalin ini gue gak akan bahas lebar mengenai Blender, mungkin hanya sekilas
saja. Kenapa hanya sekilas, karena gue juga males ngetiknya, he he he he. :D
Untuk software Blender sendiri itu bisa di instal di semua
OS PC anda, akan tetapi memang untuk penggunaan software ini diperlukan
spesifikasi PC yang agak besar, bukan besar ukuran PC nya, namun spesifikasi
RAM, VGA, dan juga Processor sangat berpengaruh. Apalagi pada saat proses
perenderan itu bysanya memakan waktu yang cukup lama.
Tapi kita tidak akan bahas dulu mengenai perenderan kali ini
gue hanya akan bahas mengenai dasar” dari blender itu sendiri. Target di
profesional media dan seniman, Blender dapat digunakan untuk membuat
visualisasi 3D,stills serta siaran dan video berkualitas bioskop, sedangkan
penggabungan mesin 3D real-time memungkinkan penciptaan konten 3D interaktif
untuk pemutaran yang berdiri sendiri. Blender memiliki berbagai macam kegunaan
termasuk pemodelan, menjiwai, rendering, texturing, menguliti,rigging,
pembobotan, editing non-linear, scripting, composite, post-produksi dan banyak
lagi.
Fitur-fitur yang terdapat pada Blender, antara lain:
• Model:
Obyek 3D tipe, termasuk jerat poligon, permukaan NURBS, Bezier dan kurva
B-spline; multiresolusi patung kemampuan; Modifier stack deformers; model Mesh;
Python Scripting
• Rigging:
Skeleton kode ciptaan; Skinning; lapisan Bone; B-splines interpolated tulang.
• Animasi:
animasi editor non-linear; Vertex framing kunci untuk morphing, animasi
Karakter berpose editor; deformers animasi, pemutaran Audio; sistem kendala
animasi.
• Rendering:
raytracer inbuilt; oversampling, blor gerak, efek pasca produksi, ladang,
non-square pixel, lapisan Render dan melewati; Render baking ke peta UV, Efek
termasuk halo, suar lensa, kabut, vektor motion-blur proses pasca- , dan proses
pasca-defocus; Ekspor naskah untuk penyaji eksternal.
• UV
unwrapping: Laurent dan metode Berdasarkan Sudut unwrapping; unwreapping
berdasarkan jahitan; falloff proporsional mengedit peta UV.
• Shading:
membaur dan shader specular; Node editor; hamburan Bawah, shading Tangent; peta
Refleksi.
• Fisika
dan Partikel: sistem Partikel dapat dilampirkan ke mesh objek; simulator
Fluida; solver Realtime tubuh lembut.
• Imaging
dan Komposisi: multilayer OpenEXR dukungan; filter node komposit, konverter,
warna dan operator vektor; 8 mendukung prosesor; sequencer realtime dekat;
Bentuk gelombang dan U / V menyebar plits.
• Realtime
3D/Game Penciptaan: editor grafis logika; Bullet Fisika dukungan Perpustakaan;
jenis Shape: polyhedron Convex, kotak, bola, kerucut, silinder, kapsul,
majemuk, dan mesh segitiga statis dengan mode auto penonaktifan; tabrakan
Diskrit; Dukungan untuk kendaraan dinamika; Mendukung semua modus pencahayaan
OpenGL; Python scripting; Audio
TAMPILAN PADA BLENDER
Pada Blender terdapat 3 (tiga) bagian, yaitu:
1. Menu
a) File yang merupakan menu utama untuk melakukan new, open,
save, close, setting dan yang lainnya sebagai mana pada program 3D lain.
b) Add digunakan untuk menambahkan objek-objek, seperti
kamera, lighting dan objek 3D.
c) Timeline digunakan untuk mengatur animasi pada blender.
d) Game berguna untuk memulai scripting program game.
e) Render berfungsi untuk melihat hasil rendering dan
settingnya.
f) Help digunakan untuk melihat bagaimana blender bekerja
dan berbagai jawaban untuk pertanyaan dari user.
2. View Port
Pada View Port, terdapat 3 objek, yaitu Cube, Lamp dan
Camera. Secara default, View Port memiliki axis X,Y dan Z. dan didalam view
port ini kita bisa melihat project dalam berbagai macam sudut dan dapat
mengatur letak dan kamera serta sebagainya
3.Tool Button
Berikut beberapa tools button yang biasa digunakan pada
Blender :
• Translate
manipulator Mode
berfungsi untuk mengambil objek. Disimbolkan segitiga merah,
bila menggunakan keyboard bisa secara langsung menekan Ctrl+Alt+G.
• Rotate
manipulator mode
berfungsi untuk memutar objek. Disimbolkan berupa lingkaran
hijau, bila menggunakan keyboard bisa secara langsung menekan Ctrl+Alt+R.
• Scale
manipulator mode
berfungsi untuk memperbesar dan memperkecil objek.
Disimbolkan berupa persegi biru, bila menggunakan keyboard bisa secara langsung
menekan Ctrl+Alt+S.
• Transform
Orientation
berfungsi untuk mengabungkan beberapa objek.
• Rotating/
Scaling pivot
berfungsi memutar dan memperbesar atau memperkecil pada
areapivot, pivot merupakan titik pusat suatu objek. Disimbolkan berupa titik
hitam dengan tanda panah. Pivot adalah titik pusat dari suatu objek, secara
default pada blender kita menggunakan Median Point
• Modeling
berfungsi untuk membuat model 3D awal.
• UV Maping
berfungsi untuk memindahkan objek berdasarkan vertex.
• Texturing
Adalah pembuatan textur pada objek bisa dengan meload gambar
dari kita sendiri, ataupun dari bawaan blender.
• Rigging
berfungsi untuk pembuatan tulang atau bones pada objek.
• Skinning
berfungsi untuk pembuatan kulit pada objek atau model.
• Animasi
berfungsi untuk pembuatan animasi atau objek bergerak secara
timeline/ waktu.
• Particle
berfungsi untuk pembuatan particle pada objek atau model.
HOTKEY
Hotkey merupakan tombol shortcut pada keyboard yang biasa
digunakan pada Blender. Yang perlu diketahui, pada keyboard terdapat dua
kelompok angka yaitu angka yang terdapat pada Main Keyboard dan angka pada
Numpad. Berikut penjelasannya :
Angka 0 sampai 1 pada main keyboard menunjukkan urutan layer
pada Blender. Objek yang ada pada layer aktiflah yang akan di render. Sedangkan
angka pada numpad memiliki fungsi yang berbeda. Angka-angka pada numpad akan
membawa perubahan pada view scene. Keterangan
fungsi angka pada numpad, sebagai berikut:
1= Front
2= Memutar view ke depan
3= Right
4= Memutar view ke kiri
5= View persp/ortho. Untuk menampilkan view secara
perspektif atau ortografi
6= Memutar view ke kanan
7= Top
8= Memutar view ke belakang
0= Camera
PENAMBAHAN OBJEK KEDALAM SCENE
Dalam pembahasan kali ini, diberikan penjelasan tentang
bagaimana membuat sebuah obyek sederhana pada Blender. Berikut adalah
langkah-langkah untuk membuat sebuah obyek. Letakkan kursor pada area kerja
blender, kemudian tekan spasi untuk menampilkan menu. Kemudian pilih “Add” lalu
“Mesh” dan pilih “UV Sphere”.
MANIPULASI OBJEK
Sebelum memasuki modifier, perlu diketahui bahwa didalam
blender terdapat 2 mode yang sering digunakan dalam pengolahan sebuah obyek,
yaitu : “edit mode” dan “object mode”. Untuk bisa berpindah-pindah diantara
kedua mode tersebut, cukup menggunakan TAB. “edit mode” berfungsi untuk
melakukan pengolahan terhadap tiap-tiap vertices yang terdapat pada sebuah
obyek, sedangkan “object mode” berfungsi untuk melakukan pengolahan terhadap
obyek secara keseluruhan.
Sebelum melakukan perubahan bentuk pada sebuah obyek, ada
baiknya untuk mempelajari bagaimana
melakukan perpindahan, perputaran, dan perskalaan pada sebuah obyek. Tiga
modifier utama pada “object mode” adalah :
• “G” key ,
berfungsi untuk memindahkan sebuah obyek.
• “S” key ,
berfungsi untuk mengatur ukuran sebuah obyek.
• “R” key ,
berfungsi untuk merotasi sebuah obyek.
Selain itu, bisa juga menggunakan “transform widget menu”
untuk melakukan perpindahan, rotasi dan pengaturan ukuran pada sebuah obyek.
EDIT MODE
Setelah membuat sebuah obyek melalui “object mode”, dengan
menekan TAB, maka akan berubah menjadi “edit mode”. Disinilah sebuah obyek
dapat diubah bentuknya sesuai yang diinginkan.
Pada “edit mode”, vertex lah yang berperan penting dalam
pengolahan sebuah bentuk obyek. Untuk memilih vertex yang diinginkan cukup
dengan meng-Klik kanan vertex yang diinginkan. Sedangkan jika ingin memilih
beberapa vertex sekaligus dapat dilakukan dengan cara menekan tombol Shift
diikuti dengan meng-Klik kanan beberapa vertex. Bisa juga dengan menekan tombol
“B” lalu drag sesuai dengan keinginan sambil menahan klik kiri mouse.
Blender juga memiliki beberapa jenis pemilihan pada “edit
mode” : yaitu pemilihan berdasarkan vertex, pemilihan berdasarkan edge dan
pemilihan berdasarkan face.
PEMECAHAN AREA WINDOW
Tampilan standar blender terbagi dalam 3 area , user
preference window di bagian atas, 3d window dibagian tengah dan button window
di bagian bawah. Satu hal yang sangat menarik dari blender adalah interfacenya
yang bisa diubah-ubah sesuai dengan keinginan kita. Anda bisa mengubah ukuran
dari tiap area ini dengan menggunakan klik kiri kursor dan menggeser batas
antar window sesuai keinginan kita. Anda juga bisa memecah area ini menjadi
beberapa bagian dengan menempatkan kursor pada batas window, tekan klik kanan
kursor kemudian pilih “split area”. Dengan cara yang sama, pilih “join area”
untuk menggabungkan dua window yang terpisah.
Sekian informasi yang dapat gue berikan mengenai blender,
sejujurnya gue masih banyak yang belum dipahami tentang blender ini. Semoga
tulisan ini dapat bermanfaat bagi yang membaca dan bagi gue sendiri.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
oh ya...!!!
untuk software blender sendiri bisa didownload di http://www.blender.org/